0

Disadari atau tidak kebobrokan terjadi dikarenakan tak mampunya kita meluruskan tujuan kader sehingga kita menciptakan manusia manusia yang tersesat. Dalam ideopolitor strata juga sudah disinggung soal ideologis. Namun realitas kita saat ini tak mampu membangun kontruksi nilai nilai yang mendarah daging. Karena itu saya juga sangat menekankan nilai tauhid dalam dunia kelompok studi pasar modal. Mudah saja untuk mengajarkan mereka bertrading saham karena cukup melakukan transfer of knowledge, sedangkan gagal nya transfer of value, maka akan menyebabkan building of mindset yang salah hingga pisau yang digunakan umumnya untuk memasak bisa menjadi alat pembunuh yang praktis.
Bersama, mari kita tanamkan nilai nilai keIslaman secara perlahan. Ada step step yang harus dilalui. Terkadang kita kecewa atas kegagalan kita dimasa lalu yang menyebabkan kerusakan disaat ini. Nilai itu menjadi pondasi dan dasar ideologis yang mampu menjadi warisan amal jariah.

Terimakasih himpunan atas ilmu pengetahuan yang terhimpun disini. Sebagai hamba idealnya kita tetap berusaha berbuat kebaikan dengan menegakkan kebenaran dari diri sendiri

Atas pencaharian diriku pada Mu tersadarkan di HmI

Kalo boleh saya mengkoreksi dirimu ada banyak hal yang ingin disampaikan. Namun apalah daya saya ini yang juga tidak sebaik dirimu. Alhamdulillah sedikit banyak saya menyaring ilmu mu yang baik saya ambil yang buruk saya simpan. Mungkin kehidupan saya datar datar saja. Tak banyak pengalaman yang dimiliki seperti dirimu tapi kita sudah lama hidup bersama. Saling belajar dalam diam. Hal itu sangat banyak memberikan rahmat untuk saya, bagaimanapun saya melihat manusia sejak di HmI adalah rahmat, petunjuk dari Tuhan yang Maha untuk saya ambil baiknya. Saya terkadang sedih melihat kawan kawan seperjuangan saat ini. Namun saya sadar diri saya bukan apa apa dimata mereka, tak mampu menjadi pemimpin

Memplimpin mereka kepada worldview yang saya lihat sebagai padangan hidup saya. Bila tersesat, mungkin saya sudah tersesat sejak baligh, tepatnya SMP. Semenjak itu perjalanan saya mencari Tuhan dan alhamdulillah saya di izinkan bertemu dengan Nya. Apakah kamu tahu, sejak berawal bertemu dengan mu, Dia meminta ku belajar darimu dan sejak itu setiap perbuatan mu, emosional mu dll ku pelajari. Padahal sebelum bertemu dengan mu mudah bagi ku untuk melihat hati bahkan terkadang aku melihat manusia layaknya seperti hewan. Lebih aneh lagi saya mampu membaca masa depan seseorang namun jarang saya lakukan karena saya juga akan melihat masa lalunya beruntung bila yg dilihat baik namun juga sering aib๐Ÿ˜”

Usia saya juga mungkin tak kan lama lagi. Akhir zaman juga tak lama lagi. Jika Qadar tak berubah maka seharusnya saya sebelum wafat menitipkan pemuda yang memiliki sifat seperti saya. Saya sendiri tak paham dan percaya akan hal ini. Bahkan saya tak tahu bila saya masih keturunan hamengku buwono 3. Bahkan ketika pencarian dimulai saya di ingatkan belajar dengan Ibrahim, bapa saya terdahulu namun sekarang berbeda untuk berusaha mensuritauladani Muhammad SAW . Tapi saya lebih suka memandang diri saya yang hina dan tak punya apa apa karena semua yang saya miliki hanya titipan rahmat dan ridha Allah SWT. Saya saran sering sering berikan hikmah positif/nilai nilai menstimulis kawan kawan lbh baik.

Saya hanya manusia yang penuh dosa, tak pantas bagi saya menggurui orang orang disekitar saya. Kebetulan budaya membaca dan menulis sudah saya miliki sejak lama. Bahkan saya sempat bertanya untuk apa saya kuliah bila hanya masa depan pribadi indah yang dicari bukan lah kuliah tapi memaksimalkan potensi usaha untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan. Hingga sampai diusia yang tidak umumnya kuliah, saya kuliah hanya karena satu tujuan, menjawab persoalan keresahan hidup melihat realitas sosial yang ada dengan memilih Ekonomi. Kebetulan Dia memerintahkan untuk kuliah, bila tidak saya tergolong durhaka sama orang tua saya yang telah meminta kuliah hingga 3 kali ๐Ÿ˜‚ Terimakasih yaRabb

Saya hanya lah manusia biasa, makhluk yang diciptakan dari yang hina dan disempurnakan serta di tinggikan derajat nya oleh Maha Pencipta.

Saya lebih suka memilih zuhud, menghindari dari kehidupan dunia ini yang telah tercemar kehinaan dikarenakan banyak manusia yang tersesat(hilang arah) sebenarnya kemana kah mereka seharusnya berkiblat.
๐Ÿ˜”
๐Ÿ™

Posting Komentar

 
Top