0
         Sudahkah Anda mengenali diri Anda? Kelak Anda sudah tahu ingin menjadi Sukses dalam menjadi karyawan yang baik atau seorang pengusaha yang handal?? Di dunia ini menurut para pengamat, orang kerja terbagi menjadi dua Bro, pemimpin dan yang dipimpin. Di artikel ini akan mengulas mental karakter dengan menglompokan secara umum mental yang mana seorang bermental Pengusaha(Pemimpin) dan yang mana seorang bermental karyawan(dipimpin). Disini menjelaskan mental mental yang harus dimiliki jika ingin profesional dalam bidang keinginannya. 




        Di kutip dari LA-Lights.com - pengusaha pasti punya naluri suka memerintah. Nah, apakah di diri loe ada faktor itu? Yuk kenali lagi sebelum loe memutuskan jadi pengusaha.Tren sekarang banyak karyawan yang memutuskan untuk beralih menjadi pengusaha. Bahkan hanya memikirkan modal yang dipunya, tanpa memikirkan faktor lain, terutama faktor dari dalam dirinya sendiri.Padahal, gak hanya modal, planing bisnis atau lainnya, faktor dalam diri loe akan mempengaruhi loe dalam mengambil keputusan. Nih, pelajari diri loe, cocok gak loe dengan ciri-ciri ini. Kalau cocok, fikir lagi untuk menjadi pengusaha.


Loe lebih suka mengikuti perintah
         Jika loe orang yang punya komitmen ‘nyaman’ jelas, usaha bukan bisang loe. Loe gak akan bisa mengikuti gejolak hati loe, loe susah untuk mengatur dan memberikan perintah ke orang lain.Seorang pemimpin berani untuk memerintahkan sesuatu, bukan berarti seluruh keputusan pemimpin dari keinginan pribadi namun juga mencari pendapat dari yang dipimpin namun keputusan jika telah dibentuk maka mutlaklah keputusan tersebut. Suatu perintah juga seperti pedang bermata dua di satu sisi bisa menguntungkan suatu pihak dan sisi lain bisa menciptakan sebaliknya. jadi seorang pemimpin itu berat bro, karena banyak perhitungan dan keberanian memutuskan.

Loe lebih suka bekerja untuk memenuhi impian orang lain
Pengusaha, investor dan dermawan Farrah Gray menulis, "Membangun impian sendiri, atau bekerja dengan orang lain untuk membangun impian mereka." Nah, mana yang loe pilih? Membangun impian sendiri, berarti loe mesti bekerja dan berusaha sendiri. Sedangkan bekerja dengan orang lain, berarti membantu menghidupkan mimpi orang yang mempekerjakan loe.Hidup merupakan pilihan, mau menciptakan mimpi sendiri atau membantu mimpi orang lain nilainya adalah benar, yang tidak benar yaitu sudah tahu bukan kemampuannya namun tetap dipaksakan.

Loe tidak suka kerja keras
Wirausaha adalah kerja keras, menghadapi kebingungan, rasa tidak aman, ketidakstabilan dan kegilaan. Jadi kalau jiwa loe sudah ngerasa gak kuat menghadapi itu semua, mending gak deh. Memang dengan kata itu sepertinya mengerikan yan Bro. Tapi dari sini akan melihat hasil yang sesuai dan memuaskan loe karena kerja keras loe terbayarkan.

Loe selalu melihat sesuatu baik-baik saja
Artinya, loe gak punya masalah, dan loe gak punya penyelesaian. Seorang yang punya jiwa usaha, selalu mencari masalah dalam setiap hal yang dihadapi dan mencari penyelesaiannya. Seperti Elon Musk adalah seseorang yang ingin memperbaiki dunia. Dia tidak puas dengan metode pembayaran online. Maka muncullah PayPal. Orang yang gak puas dengan energi transportasi yang ada, maka tercetuslah SolarCity, Tesla Energi, Hyperloop dan Tesla Motors.

Loe menyukai hal yang mainstream
Ingat Bro, wirausaha dituntut untuk beda, bahkan mungkin kontra-budaya. Dengan memberikan hal-hal yang beda, tentu akan mendapatkan ide-ide usaha dan mengembangkannya. Sebab dengan beda orang akan dengan mudah mengenalinya. Kalau loe lebih suka yang mainstream, gak suka tampil beda, artinya, bukan soulnya loe menjadi pengusaha. Mending kerja ikuti aturan deh Bro.

         Sekian dari saya tentang 5 mental yang mana pemimpin dan yang mana dipimpin, jadi jika Loe telah memilih salah satu dari keputusan tersebut contohnya memilih untuk dipimpim maka siaplah terima perintah dan janganlah menggerutu karena itulah pilihan kita sendiri,begitu juga sebaliknya pemimpin ketika suatu keputusan sudah dibuat janganlah melempar kesalahan yang terjadi kepada bawahan karena terkadang suatu keputusan tidak sempurna terjadi karena komunikasi yang kurang baik saja. Cuma itu dulu saja untuk sambungan materi dari artikel Saya yang berjudul "Paradigma Manusia Sukses dan manusia biasa (Mental dan Usaha)" pembahasan pengenalan mental diri atau situsnya: http://catatanidealisme.blogspot.co.id/2015/12/paradigma-manusia-sukses-dan-manusia.html. Dimohon untuk meninggalkan kritik dan saran demi meningkatkan kualitas menlis Saya.S aya harap artikel ini menambah wawasan berfikir kita dalam melihat cakrawala dunia, cukup sekian dan terima kasihsudah membaca.

Posting Komentar

 
Top